Skip to main content

Do'a Qunut Witir

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، (وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ) تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.

“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan (dari penyakit) sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi, uruslah aku sebagaimana orang yang telah Engkau urus. Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan qadha’ (ketetapan), dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau cintai tidak akan hina dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Engkau Maha Tinggi”. [1]

اللَّهُمَّ إِنيِّ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridha’an-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dan siksaan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari ancaman-Mu. Aku tidak membatasi untuk memuji-Mu. Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri“. [2

اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ، وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِاْلكَافِرِيْنَ مُلْحِقٌ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ.

“Ya Allah, sesungguhnya kami menyembah-Mu, kepada-Mu kami shalat dan sujud, kepada-Mu kami berusaha dan melayani. Kami mengharapkan rahmat-Mu, kami takut akan siksa-Mu, sesungguhnya siksaan-Mu akan menimpa orang-orang yang kafir. Ya Allah, kami mohon pertolongan dan ampunan kepada-Mu. Kami memuji kebaikan-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami tunduk (pada ajaran-Mu) dan kami berlepas diri dari orang-orang yang kufur kepada-Mu“. [3]

# Kumpulan Doa Dalam Alquran & Hadits. Pengarang: Said Bin Ali Al-Qahthani. Penterjemah: Mahrus Ali. Koreksi Dan Penulisan Ulang: Abdullah Khaidhir Lc, Fir'adi Nasruddin Lc, Erwandi Tarmizi. Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1430 – 2010. Islamhouse.Com

1. Ashhabussunan, Ahmad Darimi, Hakim dan Baihaqi. Di antara dua kurung menurut riwayat Baihaqi. Lihat Shahih Tirmidzi 1/144, Shahih Ibnu Majah: 1/194 dan Irwa’ulghalil oleh Al Albani: 2/172.

2. Ashabus sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih Tirmidzi: 3/180, Shahih Ibnu Majah: 1/194, serta kitab Irwa’ul Ghalil: 2/175.

3. Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubra, sanadnya shahih: 2/211, Syeikh Al Albani menshahihkannya dalam Irwa’ul Ghalil: 2/170, hadits ini mauquf pada Umar Radiyallahu ‘Anhu
author-photo
" Servant of Allah "
Buka Komentar