Do'a Shalat Istikharah
29.9.22
“Ya Allah, sungguh aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu, dan aku mohon kekuatan kepada-Mu (untuk mengatasi masalahku) dengan ke-Maha Kuasaan-Mu. Aku mohon sesuatu dari anugerah-Mu yang Maha Agung, sunggu Engkau Yang Maha Kuasa, sedang aku tidak berkuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahui dan Engkau Maha Mengetahui perihal yang ghaib. Ya Allah apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (disebutkan masalahnya) lebih baik didalam agamaku, penghidupanku, dan akibatnya terhadap diriku –atau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda “... di dunia atau di akhirat“- maka takdirkanlah ia untukku, mudahkan-lah jalannya, lantas berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini akan membawa keburukan dalam agamaku, penghidupanku dan akibatnya kepada diriku, atau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda “... di dunia atau di akhirat“- maka singkirkanlah urusan tersebut dan jauhkan aku darinya, maka takdirkan bagi diriku kebaikan dimana saja kebaikan itu berada, kemudian jadikanlah aku bersikap ridha dalam menerimanya“ [1]
Tidak akan menyesal bagi orang yang beristikharah kepada Sang Pencipta dan bermusyawarah kepada Makhluk-Nya yang beriman dan berhati-hati dalam menangani persoalan.
Allah Ta’ala berfirman:
“... Dan bermusyawarahlah kepada mereka (para shahabat) dalam urusan itu. Bila kamu telah membulatkan tekad, bertawakkal-lah kepada Allah”. (QS. Ali Imran: 159) [2]
# Dikutip dari buku "Do’a dan Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut al Qur’an dan as-Sunnah". Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Penerbit: Pustaka Imam Syafii.
# Dikutip dari buku ”Kumpulan Do’a Mustajab dan Dzikir Pilihan berdasarkan al Qur’an dan as-Sunnah”.Syaikh Sa’id bin Ali Wahf al-Qahtani. Penerbit: Darul Haq.
[1] Shahih: HR. Al Bukhari (no. 1162,6382, 7390), Abu Dawud (no. 1538), At-Tirmidzi (no.480), An-Nasai (VI/80), Ibnu Majah (no. 1383)