Skip to main content

Do’a Setelah Makan

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا، وَرَزَقَنِيْهِ، مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ.

“Segala puji bagi Allah Yang telah menganugerahkan kepadaku makanan ini, telah menjadikannya sebagai rezekiku tanpa daya dan kekuatan dariku sendiri.” [1]

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ (مَكْفِيٍّ وَلاَ) مُوَدَّعٍ، وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا.

“Segala puji bagi Allah dengan puji-pujian yang banyak dan penuh berkah, yang selalu tidak (mencukupi untuk kita ucapkan dan tidak) ketinggalan serta selalu dibutuhkan, wahai Rabb kami.” [2]


# Do'a dan Wirid. Pengarang: Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani. Penterjemah: Abu Umar Basyir. At-Tibyan: Solo.

1. HR. Penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 3/159.

2. HR. Bukhari: 6/214, At-Tirmidzi dengan lafazh yang sama: 5/507.
author-photo
" Servant of Allah "
Buka Komentar